Sebaliknya, Siri datang dengan kejutan. Karena fitur tersebut dapat menjawab pertanyaan yang kompleks, hampir seperti berdialog. Juga mencatat, membalas, ataupun merekomendasikan sesuatu. Serta melakukan berbagai hal yang dulu dianggap tidak mungkin dilakukan dengan perintah suara.
Karena itu, Apple menyebut Siri sebagai ”asisten pribadi”. Cukup mengucapkan perintah atau pertanyaan, maka Siri dapat menjawab dan menjalankannya. ”Siri mengerti perkataan Anda, mengerti maksud Anda, dan bahkan berinteraksi dengan Anda,” tulis situs Apple.
Media di Amerika yang telah mencoba Siri rata-rata memberikan pujian. Mereka menyebut Siri sebagai sebuah fitur yang revolusioner. ”Antarmuka suara adalah masa depan,” ujar Brian Chen dari majalah Wired. Fitur yang membuatnya berkesan adalah saat ia mengatakan sedang mabuk kepada Siri. Layar iPhone 4S-nya langsung menampilkan sederet nomor telepon perusahaan taksi.
Diakui Brian, Siri memang memiliki banyak keterbatasan. Ada banyak pertanyaan yang tidak bisa dijawab. Bahkan, membuat sebuah kontak baru pun Siri tidak bisa. ”Tapi, apa yang bisa dilakukan oleh Siri saat ini sangat mengagumkan. Saya seperti memiliki seorang asisten yang mengatur hidup saya,” katanya.
Rich Jaroslovsky dari Bloomberg News bercerita, jika Siri tidak bisa menjawab, maka ia diarahkan ke mesin pencari. Interaksi favoritnya adalah meminta Siri mengatur jadwal. Rich pernah meminta Siri mengatur pertemuan dengan seorang teman. Tapi, ternyata pada hari yang diminta jadwalnya sudah penuh. Siri lantas bertanya lagi, apakah ia harus tetap menjadwalkan pertemuan itu.
Para jurnalis juga mengaku mendapatkan berbagai jawaban kejutan dari Siri. Pertanyaan ”apa arti hidup” dijawab dengan “saya tidak tahu, tapi saya pikir ada aplikasi untuk itu”. Atau, Siri juga memberikan jawaban: “jadilah orang yang baik, hindari makanan berlemak, seringlah membaca buku”.
Menyatakan cinta pada Siri akan dijawab ”saya harap Anda tidak mengatakan itu ke ponsel lainnya”, lalu ”yang Anda butuhkan adalah cinta, dan ponsel Anda,”.
Joshua Topolsky dari This Is My Next menyebut Siri sebagai salah satu aplikasi paling mengagumkan yang pernah diciptakan Apple. Ia tidak sabar apa yang dapat dilakukan fitur suara ini dimasa depan ketika kemampuannya terus menerus disempurnakan. ”Rasanya film sains fiksi yang saya tonton lama lagi menjadi kenyataan,” katanya.
Menurut Joshua, keterbatasan terbesar Siri saat ini adalah tidak bisa berinteraksi dengan aplikasi dari pihak ketiga. Saat ini Siri memang hanya bekerja dengan aplikasi built-in yang ada di iPhone 4S. Seperti email, SMS, kalender, kontak, dan lainnya.
Terlepas dari itu, semua sepakat bahwa Siri membawa perubahan besar. Semua sepakat bahwa fitur suara akan menjadi game changer, dibenamkan pada setiap smartphone di masa depan.
Apa rahasia dibalik kemampuan Siri? Software artificial intelligence yang dimiliki Siri sengaja di desain agar komputer menjadi lebih intuitif. Siri dibuat untuk mengerti konteks, sehingga dapat menjawab atau balik bertanya secara natural (dalam bahasa yang digunakan pada percakapan sehari-hari).
Jika Anda bertanya ”siapakah Presiden Republik Indonesia?”, maka Siri akan mendapatkan jawabannya dari Yelp atau WolframAlpha, situs yang diciptakan untuk menjawab pertanyaan dalam bahasa natural.
Menggunakan layanan berbasi lokasi, Siri akan memberikan informasi berdasarkan lokasi Anda. Dari informasi yang terdapat di kontak Anda, Siri dapat mengenali teman, bos, rekan kerja.
Siri bisa langsung mencari informasi di web tentang pertanyaan yang Anda tanyakan, membantu Anda mengatur jadwal, mengingat jadwal, memutar lagu favorit, dan masih banyak lagi. Jadi, apakah menurut Anda Siri adalah sesuatu yang revolusioner?

