Langit di Dalam Sleepy Wrap. hihihi. Sulit untuk tidak terkejut melihat bundle harga Rp500 ribu untuk sebuah gendongan bayi bernama Sleepy Wrap. Itu yang terjadi pada saya saat si babi berencana untuk membeli seonggok kain panjang itu. Saat itu mungkin saya kurang setuju.

Tapi, weekend lalu, saya justru menyarankan pada para urban mama untuk membeli gendongan bayi ini. Ternyata memang super duper nyaman buat si bayi.

Ceritanya, saya dan babi mengajak Langit, yang belum genap sebulan untuk mengunjungi teman saya @clestari yang akan melahirkan (sekarang sudah lahir by the way), lalu dilanjut berjalan-jalan ke Pondok Indah Mal untuk merayakan ultah si babi.

Selama di mobil dan mal, Langit terus tidur di Sleepy Wrap, begitupun saat di mal, yang kebetulan saya yang menggendong. Lebih dari 15 orang SPG parfum kebingungan apa yang sedang saya bawa di dada, dan begitu saya buka ada bayi, mereka pada memasang ekspresi ya-ampun-lucu-banget.

Sleepy Wrap memang sesuai yang dipromosikan, menyangga kepala dan leher bayi dengan pas sehingga bayi bisa tidur pulas. Saya tahu sendiri bahwa Langit ini paling ngga betah tidur lama-lama kalau di gendong. Tapi dengan Sleepy Wrap, dia kayaknya tidur nyaman banget.


Selain nyaman di bayi, nyaman juga buat saya. Menggendong langit terus menerus tidak membuat berat atau pegal, saya bisa berjalan berjam-jam tanpa masalah. Kainnya juga halus dan melar seperti ada pegasnya. Hehehe. Ohya, bahkan babi bisa menyusui langit sambil berjalan (dengan tambahan kain penutup tentunya). Dengan Sleepy Wrap, kita tidak perlu bawa-bawa stroller yang bikin repot dan berat.