IMG_0163-3 Kalau suka maen game balap di arcade/game center, tekuni, siapa tau bisa balapan beneran. Seperti para pemenang Marlboro Red Racing School ”Find Your Self Racing”. Ada lima peserta terbaik yang berhak ke Italia, ”dibonceng” di atas Ferrari F1 three seater di Sirkuit Fiorano Italia dalam kecepatan 325 km/jam. Wow.

Mereka lolos, karena salah satu seleksinya adalah bermain game arcade. Tentu saja, tidak cuma bermain game. Ada beberapa ujian lain yang harus di lakoni. Kebetulan, saya sempat melihat sendiri tahapan ujian terakhir “Driving School” di Sirkuit Sentul, Bogor, belum lama ini.

Ujian “Driving School” ini paling penting, karena menentukan nasib para peserta sebagai pemenang. Ada empat tahapan “Driving School” yang harus dilalui, benar-benar menguji kemampuan mengemudi para peserta. Apa saja?

Miniskid Car

Fiat 500, menyetir di atas es.
Fiat 500, menyetir di atas es.
Pertama dan tersulit, dimana peserta harus melakukan counter oversteer dengan Fiat 500. Ban belakang mobil tersebut dipasang papan dengan empat roda kecil. ”Rasanya seperti mengemudi di atas es, licin sekali dan sangat sulit,” kata Jesse Sudjana dari Marlboro.
Fiat 500 benar-benar hobbit. Tapi, tenaganya sama sekali tidak kecil, mencapai 69 dk-100 dk. Variannya banyak. Ada 1.4 liter bensin, serta 1.3 liter disel. Emisi gas buangnya sudah standar Euro 5. Keamanannya juga dahsyat, punya 7 airbag. Gile.

GT Challenge

Alfa Romeo GTV, hindari cone.
Alfa Romeo GTV, hindari cone.
Tahap kedua ini menggunakan Alfa Romeo GTV. Peserta dituntut menaklukan tikungan dengan handicap berupa cone dalam sebuah sirkuit mini. GTV punya mesin 3.000 cc, 24 katup, dan 6 silinder dengan konfigurasi V. Mesin ini bakal membuat Mitsubishi Galant terliha seperti hiu ompong. Tenaganya 215 dk pad 6.300 rpm, dan mampu melesat 6.7 detik dari 0-100 kph.

Quality Driving

Alfa Romeo GTV, uji teknik mengemudi
Alfa Romeo GTV, uji teknik mengemudi
Di tahap ketiga, peserta menggeber mobil yang sama (Alfa Romeo GTV) di sirkuit sentul. ”Yang dinilai bukan kecepatan, tapi teknik kita mengemudi. Kapan kita menginjak rem, menikung, dan lainnya,” ujar Michael Thungari, salah satu peserta dari Surabaya.
Tentu saja, melahap sentul dengan mobil ini sangat mengasyikkan, mengingat perlengkapan keselamatan Alfa Romeo GTV sangat lengkap. Ada ABS, EBD, VDC, MSR, serta ASR untuk stabilitas saat menikung.

Rally Stage

Fiat Panda, transmisi 4x4 bertenaga
Fiat Panda, transmisi 4x4 bertenaga
Tahap terakhir. Rally Stage menggunakan Fiat Panda 4 x 4. Bayangkan betapa asiknya membejek gas mobil mini tersebut di trek rally buatan. Knalpotnya diulik, jadi meski kecil suaranya brisik. 😀
Off roader kecil ini sangat tangguh untuk melahap jalanan bergelombang. Bukan saja karena sistem penggerak 4×4, mesin turbodiesel 1.3 liter 16 katupnya sangat bertenaga. Suspensi McPherson juga memberi efek reduksi tinggi terhadap goncangan. Kerennya lagi mobil ini sudah dilengkapi ESP (electronic stability program) yang menjaga kestabilan saat menikung. sick. Dari sini saya akui, kalau soal teknologi keslamatan, Eropa memang jauh lebih superior daripada Asia.